Abdul Razak Husain | Lokomotif IPM Pohuwato



image : Abdul Razak husain

IPMGORONTALO.OR.ID - Posturnya subur,  tampilannya selalu rapi dan dimasukkan celana. Jalannya pelan tapi langkahnya mantap. Bicaranya pelan namun penuh wibawa. Sangat kebapakan. Beliau sangat sederhana, Itulah Ayahanda Abdul Razak Husain, sang penggerak Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Kabupaten Pohuwato. 

Abdul Razak Husain lahir pada tanggal 4 April 1974. Saat ini beliau merupakan ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pohuwato. Sejak diresmikan tiga sekolah Muhammadiyah oleh Mentri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy di Kabupaten Pohuwato pada tahun 2018, yaitu SMK Kesehatan Muhammadiyah, SMP Muhammadiyah dan SMA Muhammadiyah, dibwah beliau Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Mulai menunjukan eksistensinya. 

Pada tahun ajaran baru dilaksanakanlah perkaderan Taruna Melati Satu ( PK-TM1) perdana Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Pohuwato dibawah inisiasi ayahanda Abdul Razak Husain bertempat di SMK Kesehatan Muhammadiyah Randangan. Disinilah mulainya IPM Pohuwato berjaya.


Ayahanda Abdul Razak Husain yang juga alumni Pelatihan Instruktur Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) ikut terlibat aktif dalam perkaderan tersebut. Mulai dari hari pertama hingga selesai. Terlihat beliau sangat menikmati proses perkaderan perdana itu dilaksanakan.

Karena pada saat itu merupakan perkaderan perdana, maka peserta dan fasilitator merangkap menjadi panitia. Terlihat Ayahanda Abdul Razak Husain bersama istri begitu sibuk menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan pada perkaderan tersebut. Perkaderan Taruna Melati Satu (PK-TM1) dilaksanakan selama empat hari lamanya. 


Prosesi perkaderan pun dimulai. Hari demi hari dilalui, tampak beliau dan istri sibuk menyiapkan segala sesuatu bersama guru lainnya. Setiap hari beliau mengontrol peserta dan fasilitator. Duduk bersama Tim Fasilitatot di tengah malam, sambil menyiapkan trategi perkembangan IPM dimasa mendatang. Banyak sekali yang beliau ceritakan, mulai dari pengalamannya menjadi PC IMM Kota Gorontalo, perjalanan sejarah beliau ber-Muhammadiyah sampai dengan wacana menjadikan Pohuwato sebagai pusat Dakwah Muhammadiyah.

Setelah malam terakhir perkaderan, tampak raut wajahnya kusam dan matanya memerah karena kurang tidur. Tapi tidak dengan semangatnya !. Sejak selesainya perkaderan itu, lahirnya para pimpinan IPM. Sejak itulah eksistensi IPM di Pohuwato tidak diragukan lagi sampai dengan saat ini. Bahkan sampai dengan tulisan ini diketik, beliau masih aktif membina dan mengarahkan IPM di Pohuwato.

Kalimat beliau yang selalu kami ingat adalah, "jangan pernah membatasi orang yang ingin beramal" - Abdul Razak Husain

Penulis : Anonymous  


Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad