Sejarah Baru untuk IPM Gorontalo, dimana sebelumnya belum pernah dilakukan pelatihan kader taruna melati dalam satu waktu dengan model pelatihan berbeda tingkatan yakni PKTM I, PKTM II, dan PFP I. Seluruh rangkaian pelatihan ini dilaksanakan selama 4 hari kedepan yang dimulai pada tanggal 12-16 Oktober 2022. Ketua Umum PD IPM Pohuwato yakni Dhelyananda Ismail yang juga sebagai Peserta PFP I berharap bahwa kegiatan ini akan berjalan dengan lancar sampai selesai.
"Saya berharap Bahwa pelatihan ini di ikuti oleh seluruh peserta baik PK TM I, PKTM II, dan PFP I secara sungguh-sungguh sampai hari terakhir nanty" - Ucapnya
Wulandari Ney selaku Ketua Umum Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah yang juga sebagai Fasilitator dalam pelatihan Tersebut pada sambutanya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh PD IPM Pohuwato karna kegiatan PKTM sendiri diadakan dalam rangka untuk menyiapkan pelopor, pelangsung dan penyempurna amanah persyerikatan, meski ada beberapa masukan untuk tidak melaksanakan pelatihan dalam waktu sekaligus, beliau dan fasilitator yang hadir pada saat pembukaan bertekad untuk melaksanakan pelatihan tersebut sampai dengan selesai.
"Meskipun ada beberapa kendala, dan masukan dari team fasilitator lainnya terkait pelaksanaan PKTM I, PKTM II, dan PFP I yang dilaksanakan secara bersamaan karna dikhawatirkan tidak akan efektif, namun saya mengambil langkah untuk tetap melaksanakanya, dengan melihat semangat dan produktifitas dari PD IPM Pohuwato dalam Melaksanakan Program Kerja. karna dibeberapa Tempat itu sangat susah untuk dilaksanakan pelatihan! disini yang semuanya sudah dipersiapkan secara matang tidak mungkin akan kita pulangkan dan batalkan kegiatannya selain itu juga dengan melihat dukungan dari PDM Pohuwato dan pihak sekolah khususnya membuat saya yakin bahwa setelah ini kader lepasan PKTM I, II dan PFP I tidak akan dibiarkan begitu saja "
Pada acara pembukaan kegiatan tersebut juga di hadiri oleh Ketua Umum PDM Pohuwato yang juga sebagai Kepala sekolah SMK Kesehatan Muhammadiyah Randangan. Pelatihan yang akan berlangsung selama 4 hari tersebut dibuka langsung oleh Ayahanda Rajak Husain selaku Ketua Umum PDM Pohuwato beliau mengatakan bahwa pelatihan ini kalau di lihat secara administrasi Pelatihan ini memang tidak memenuhi syarat namun kita akan berusaha untuk menutupi kekurangannya.
"Sebelum kegiatan ini di mulai saya sudah memberitahukan kepada peserta bahwa kegiatan yang kita laksanakan ini tidak memenuhi syarat administratif, namun kami tidak akan lepas tangan, melainkan akan menindak lanjuti atau melakukan follow up - follow up untuk menutupi kekurangan itu"
Beliau juga menegaskan bahwa proses pendampingan setelah pelatihan itu juga sangat penting, maka dengan bantuan dari Pembina Ranting IPM, Guru - guru yang berada disekolah yang juga sudah melalui pelatihan kader instruktur akan sangat berperan dalam proses pendampingan tersebut
